Minggu, 02 Juni 2013

Perencanaan Usaha Baru

Diposting oleh Rahmah Fajriyah SA di 09.08
     Pengertian Perencanaan adalah cara berpikir mengenai persoalan-persoalan sosial dan ekonomi, terutama berorientasi pada masa datang, berkembang dengan hubungan antara tujuan dan keputusan – keputusan kolektif dan mengusahakan kebijakan dan program.
  Beberapa ahli lain merumuskan perencanaansebagai mengatur sumber-sumber yang langka secara bijaksana dan merupakan pengaturan dan penyesuaian hubungan manusia dengan lingkungan dan dengan waktu yang akan datang.Definisi lain dari perencanaan adalah pemikiran hari depan, perencanaan berarti pengelolaan, pembuat keputusan, suatu prosedur yang formal untuk memperoleh hasil nyata, dalam berbagai bentuk keputusan menurut sistem yang terintegrasi.
    Menurut Wilson, Pengertian Perencanaan merupakan salah satu proses lain, atau merubah suatu keadaan untuk mencapai maksud yang dituju oleh perencanaan atau oleh orang/badan yang di wakili oleh perencanaan itu. Perencanaan itu meliputi : Analisis, kebijakan dan rancangan.


Unsur-unsur Dalam Pembuatan Perencanaan 
  1.       Tujuan. Suatu rencana yang akan dilaksanakan harus mempunyai tujuan yang jelas dan mempunyai batasan akan tujuan tersebut (fokus). Dalam batasan ini dirinci tentang limit waktu yang akan dipakai, bagaimana cara pencapaian tujuan tersebut dan lain sebagainya.
  2.        Politik. Yang dimaksud dengan politik ini adalah kewenangan, delegasi dan pertanggung jawaban dalam pelaksanaan sebuah rencana. Sehingga tujuan yang telah direncanakan akan berhasil.
  3.        Prosedur, merupakan urutan tindakan atau kegiatan yang terorganisir dalam rangka pencapaian tujuan tersebut.
  4.        Anggaran atau budget merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pencapaian tujuan. Anggaran ini harus dibuat serealistis mungkin, sehingga beban dari pelaksanaan ini tidak tidak lah begitu berat.
  5.        Program, merupakan gabungan dari politik, prosedur dan anggaran serta perlu adanya alternatif tujuan bilamana tujuan utamanya tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan.


Alasan Pembuatan Usaha Baru
  1.  Rencana bisnis merupakan snapshots dalam waktu. Dalam rencana tertulis yang statis, tapi rencana awal  secara dinamis. Sebuah konsep atau ide yang baik bagi pemula dapat menyimpan rencana yang dibuat dalam berbagai tahap, dan meninjau yang telah berubah, serta yang terpenting bagaimana realitas atau kenyataan berbeda dengan ide yang pertama kali direncanakan dari awal. Investor yang baik itu memperhatikan secara detail bisnis dari pada memikirkan proyeksi masa depan.
  2. Rencana awal terdiri dari. Data keuangan yang ada dalam rencana mungkin hanya menunjukkan bahwa penggagas memiliki beberapa pengetahuan bisnis secara dasar.
  3. Sebuah rencana tidak mempunyai konsep komunikasi dan sebagai kendaraan untuk melakukan demo. Kebanyakan orang belajar mengenai visual. Bayangkan saja mempelajari fitur alat tekhnologi dalam 500 kata. Sekarang bandingkan saja banyak yang melakukan tindakan nyata bukan hanya dengan perkataan terlontar saja. Maka dari itu jika pelanggan dan investor tidak memahami nilai perkiraan dari sesuatu yang disampaikan, bagaimana juga kita bisa mengajak dan mengubah pola pikir mereka .


Berikut adalah manfaat perencanaan bisnis lainnya

·         Peta  jalan. Perencanaan bisnis adalah juga peta jalan bagi perusahaan. Seperti kapan kita harus mulai kerja dan kapan kita harus mulai berhenti untuk melakukan manuver selanjutnya. Dalam hal ini perencanaan bisnis dibutuhkan untuk pencapaian target yang telah kita tetapkan di awal tahun. Selain itu perencanaan bisnis juga dapat digunakan sebagai panduan untuk memimpin berbagai perbedaan, baik manusia, budaya maupun pemikiran untuk menjadi satu arah dan bersinergi.
·         Monitor pelaksanaan. Dengan adanya perencanaan bisnis, kita bisa memonitor pekerjaan kita. Sejauh mana keberhasilan yang telah kita raih dan kegagalan yang harus dibenahi.
·         Alat bantu staf baru. Agar staf baru mudah untuk beradaptasi maka diperlukan sebuah perencanaan bisnis. Biasanya perencanaan bisnis ini dirangkum dalam sebuah buku dan staf baru bisa dengan mudah mempelajarinya tanpa perlu repot.
·         Perencanaan SDM. Sumber daya manusia adalah modal yang membutuhkan fix cost tinggi. Untuk mengetahui kapan dan berapa orang yang harus kita rekrut maka perencanaan bisnis harus dibuat. Karena dari situlah kita bisa membuat perkiraan karyawan seperti apa dan berapa yang kita butuhkan.
·         Alat koordinasi. Sejak perencanaan bisnis bukan melulu rencana untuk bisnis tapi juga merangkum sejarah dan apa saja yang dialami perusahaan serta penanganannya, maka perencanaan bisnis juga bisa dijadikan sebagai alat koordinasi bagi semua karyawan dari divisi manapun. Dengan perencanaan bisnis sebagai alat koordinasi maka akan terjadi suatu sinkronisasi menuju keberhasilan bersama.
·         Contingency plan. Alangkah baiknya jika kita juga menyediakan beberapa versi perencanaan bisnis. Karena kondisi yang kita hadapi juga tidak akan pasti, maka diperlukan banyak alternative perencanaan bisnis. Meningkatkan daya nalar. Perencanaan bisnis diharapkan dapat meningkatkan daya nalar dari semua orang yang terlibat didalamnya. Sehingga semua orang yang ada dalam perusahaan bisa menjadi dewasa. Karena kedewasaan penting dimiliki setiap karyawan yang ada di perusahaan.
·         Alat evaluasi. Perencanaan bisnis bisa dijadikan sebagai alat evaluasi. Karena di dalam perencanaan bisnis harusnya terdapat aturan – aturan yang harus dipatuhi sehingga juga memudahkan bagi karyawan untuk mengetahui alasan dia dapat penalty ataupun reward.
·         Perencanaan cash flow. Dalam cash flow juga kita dapat memberikan data mengenai cash flow, baik yang berupa uang maupun kegiatan yang berkaitan dengan uang itu sendiri.
Melihat manfaat yang disebutkan diatas maka perencanaan bisnis adalah sentral dari semua pekerjaan. Dimana dibutuhkan keterlibatan dari setiap orang termasuk professional, pengusaha, pihak pajak dan bank.


Penepatan SDM Dalam Organisasi Kewirausahaan


Sumber-sumber Tenaga Kerja :
a) SUMBER INTERN
manajer lebih menyukai perolehan dari sumber intern, karena dapat memotivasi karyawan yang sudah ada, tetapi juga manajer perlu mencari orang yang tepat dalam menduduki suatu posisi agar pekerjaan dapat berjalan secara efektif dan efesien dari luar organisasi
yaitu :
1. Penataran (Upgrading), yaitu dengan mendidik dan memberi latihan.
2. Pemindahan (Transfering), yaitu posisi yang kurang disenangi ke posisi lain yang lebih memuaskan kebutuhan.
3. Pengangkatan (Promoting), yaitu pengangkatan jabatan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
b) SUMBER EKSTERN
pengangkatan tenaga kerja dapat diperoleh antara lain ari lamaran pribadi yang masuk, organisasi karyawan, kantor penempatan tenaga kerja, sekolah-sekolah, para pesaing, imigrasi dan migrasi.


Langkah-langkah Dalam Prosesb Seleksi

Departemen personalia dapat menggunakan berbagai prosedur seleksi untuk membandingkan pelamar dengan spesifikasi jabatan. Langkah-langkah dalam prosedur seleksi yang biasa digunakan paling tidak terdiri dari tujuah langkah. Bagi pelamar yang berasal dari suplai internal, kadang-kadang tidak perlu melalui beberapa langkah, seperti penerimaan pendahuluan, pemeriksaan referensi atau evaluasi medis (kesehatan).

Langkah-langkah Dalam Proses Seleksi
LANGKAH 1 : PENERIMAAN PENDAHULUAN
LANGKAH 2 : TES-TES PENERIMAAN
1. Tes-tes Psikologis (Psychological Test)
2. Tes-tes Pengetahuan (Knowledge Tests)
3. Performance Tests :
LANGKAH 3 : WAWANCARA SELEKSI
Kesalahan-kesalahan Wawancara
1. Halo Effect
2. Leading Questions
3. Personal Biases
4. Dominasi Pewawancara
LANGKAH 4 : PEMERIKSAAN REFERENSI
LANGKAH 5 : EVALUASI MEDIS
LANGKAH 6 : WAWANCARA ATASAN LANGSUNG
LANGKAH 7 : KEPUTUSAN PENERIMAAN
HASIL SELEKSI DAN UMPAN BALIK
Hasil akhir proses seleksi adalah orang yang diterima sebagai karyawan baru. Bila masukan-masukan seleksi diperhatikan dengan seksama dan langkah-langkah dalam proses seleksi diikuti secara benar, maka para karyawan baru akan merupakan sumber daya manusia yang produktif. Dan karyawan produktif adalah bukti paling baik suatu proses seleksi yang efektif.

Definisi pengembangan karyawan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan pelatihan.
Tujuan dari pengembangan karyawan adalah menyangkut beberapa hal, diantaranya :
a.       Produktivitas Kerja
b.      Efisiensi
c.       Mengurangi Kerusakan
d.      Mengurangi kecelakaan
e.       Meningkatkan Servis
f.       Moral
g.      Karir
h.      Konseptual
i.        Leadership
j.        Incentives
k.      Consumer Satisfaction


Bagaimana latihan dan pengembangan serta tehnik yang dilakukan untuk karyawan lama dan baru

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.
Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Departemen Sumber Daya Manusia memiliki peran, fungsi, tugas dan Tanggung Jawab :
1.      Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection.
a.       Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
b.      Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan.
c.       Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada.

2.      Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

3.      Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal.


      Metode pengembangan pegawai agar tepat sasaran

Pelaksanaan pengembangan harus didasarkan pada metode-metode yang telah ditetapkan dalam program pengembangan perusahaan. Yang dirumuskan oleh bagian atau suatu tim pengembangan. Metode pengembangan terdiri atas metode latihan atau training yang diberikan kepada karyawan operasional dan metode pendidikan atau lecturing yang khusus diberikan kepada karyawan manajerial.
Berikut dijelaskan mengenai metode latihan atau training:
1.       On the Job Training, yaitu pelatihan dengan instruksi, maksudnya adalah para pekerja ditempatkan dalam kondisi riil dibawah bimbingan dan supervise dari seorang pegawai senior atau supervisor. 2.      Vestibule, yaitu suatu metode latihan yang dilakukan dalam kelas atau workshop yang bia sanya diselenggarakan dalam suatu perusahaan industri untuk memperkenalkan pekerjaan kepada karyawan baru dan melatih mereka mengerjakan pekerjan tersebut. Tentunya dengan duplikasi bahan, alat-alat dan konisi yang akan mereka temui dalam situasi kerja yang sebenarnya.
3.      Demonstrasi, yaitu metode latihan yang dilakukan dengan cara peragaan dan penjelasan bagaimana cara-cara mengerjakan sesuatu pekerjaan melalui contoh-contoh atau percobaan yang didemonstrasikan. Peserta melihat sendiri teknik mengerjakannya, diberikan penjelasan-penjelasan bahkan kalau perlu mencoba mempraktekannya sendiri.
4.      Programmed Instruction, merupakan bentuk pelatihan agar peserta dapat belajar sendiri karena langkah-langkah pengerjaan sudah diprogram, biasanya dengan computer, buku atau mesin pengajar. Instruksi terprogram meliputi pemecahan informasi dalam beberapa bagian kecil sedemikian rupa sehingga dapat dibentuk program pengajaran yang mudah dipahami dan saling berhubungan.
5.      Magang, melibatkan pembelajaran dari pekerja yang lebih berpengalaman dan dapat ditambah pada teknik off the job training. Banyak pekerja ketrampilan tangan seperti tukang pipa dan kayu, dilatih melalui program magang resmi. Asistensi dan kerja sambilan bisa disamakan dengan magang karena menggunakan partisipasi tingkat tinggi dari peserta sekaligus memiliki feedback yang tinggi pula.


 Referensi : 

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
profit,bergabung sekarang juga dengan kami
trading forex fbsasian.com
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
Indonesia dan banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009

Posting Komentar

 

Rahmah Fajriyah Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea