Selasa, 18 Juni 2013

Tips Menjadi Wirausahawan Sukses Ala PETER SAYS (OWNER AND FAOUNDER PETERSAYDENIM)

Diposting oleh Rahmah Fajriyah SA di 19.13 0 komentar
PETERSAYSDENIM MENDUNIA

Sejarah Petersaysdenim

        Pemilik usaha sukses ini adalah Peter Firmansyah, yang pada awalnya menamakan usahanya “Peter Says Sorry” yang berasal dari nama kelompok musik Peter sendiri sebagai vokalis. Dia mengganti nama usahanya dengan Petersaysdenim karena produk yang ia hasilkan adalah denim.
Usaha ini berjalan berawal dari kebiasaan peter yang suka mengumpulkan baju di pedagang kaki lima. Namun, dengan kegigihannya ia memulai usahanya dari nol. Pada tahun 2003, Peter bekerja menjadi pegawai toko yang banyak dikenal oleh konsumen dari kalangan berada dan sering kumpul-kumpul, ia selalu melihat teman-temannya mengenakan busana mahal. Ia hanya menahan keinginan mempunyai baju bagus. Peter melihat, mereka tampak bangga memiliki baju, celana, sepatu yang mahal. Dan Peter ingin membuat kebanggaan itulah yang akan ia munculkan jika konsumen mengenakan busana produk Peter.
Saat Peter duduk di bangku SMP, ia akrab dengan kemiskinan. Perusahaan tempat ayahnya bekerja bangkrut sehingga ayahnya harus bekerja serabutan. Peter pun mengalami masa suram, yang orangtuanya harus berutang untuk membeli makanan. Keluarga Peter pernah tidak mampu membeli beras sehingga hanya bergantung pada belas kasihan kerabatnya.
Sewaktu Peter menduduki SMA, ia giat mempelajari cara menyablon, menjahit, memotong dan membuat desain sendiri. Ia banyak belajar sejak lima tahun lalu saat sering keliling toko, pabrik atau penjahit. Peter juga banyak bertanya cara mengirim produk ke luar negeri. Proses ekspor dipelajari sendiri dengan bertanya ke agen-agen pengiriman paket.
Dan saat ia masih menjadi pegawai toko pada tahun 2005, Peter menyisihkan pendapatannya untuk mengumpulkan modal. Di sela-sela pekerjaannya, ia juga mulai membuat pesanan busana. Dalam sebulan, Peter membuat 100 jaket, sweter dan kaus, yang keuntungannya hanya Rp.10.000-Rp.20.000 per potong. Gaji yang ia peroleh dari pekerjaan sebagai pegawai toko sangat keil dibandingkan dengan Usaha yang mulai ia geluti.
        Peter mengalami sebuah proses naik turunnya usaha, atau kegagalan dalam usahanya. Pada tahun 2008, Peter pernah mengalami penipuan oleh temannya sendiri yang menyanggupi mengerjakan pesanan sampai Rp.14 juta. Pesanannya tidak dikerjakan, sementara uang muka Rp.7Jt di bawa kabur. Pada tahun 2007, peter juga mengerjakan pesanan jins senilai Rp.30Jt, tetapi pemesan menolak membayar dengan alasan jins itu tidak sesuai dengan keinginan konsumen. Peter tetap dengan semangatnya terus menjual jins itu dengan harga murah untuk menggantikan kerugian yang ia alami.
kerja keras dan doa orangtua, kedua factor itulah yang mendorong Peter menjadi sukses. Ia berkeinginan untuk membuat senang orangtuanya, bahkan jika dana sudah mencukupi, ia ingin orangtuanya bias menunaikan ibadah haji. Meski kuliahnya tak rampung, Peter mengisi seminar di Kampus. Peter ingin memberikan semangat kepada mereka yang berniat membuka usaha. “Mau anak kuli, buruh, atau petani, jika mempunyai keinginan, dan ingin bekerja keras, pasti ada jalan seperti saya menjalankan usaha ini,”ujarnya.


7 Strategi Bisnis yang Harus Dimiliki Entrepreuner

1.      Berani berpikir kreatif dan segera mulai melangkah
Modal utama yang harus dimiliki seorang pebisnis adalah berani berpikir kreatif dan mewujudkan ide-ide atau inovasi yang diciptakan. Selain itu kita dituntut untuk mulai melangkah dan menemukan cara paling efektif untuk segera mewujudkan mimpi-mimpi besar yang telah dicita-citakan.

2.       Mulailah dari Lingkungan anda
Tak jarang para pemula bersikap terlalu berlebihan dalam mencari sebuah ide bisnis. Mereka sering menginginkan bisnis yang bonefit, menghasilkan keuntungan namun tidak membutuhkan modal besar. Padahal kita bisa mendapatka ide bisnis tersebut dimulai dari yang sederhana yang ada di sekitar kita. 

3.      Tetapkan biaya produksi yang proposional
Sebagai seorang pelaku usaha, tentunya Anda harus lebih jeli dalam menganggarkan biaya pengeluaran dan menyiapkan strategi pemasaran jitu untuk bisa mendatangkan penghasilan yang maksimal. Sebisa mungkin tekan biaya produksi agar harga jual yang Anda tawarkan kepada konsumen bisa terjangkau, dan keuntungan yang didapatkan semakin hari kian berlipat-lipat.

4.      Manfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas
Perkembangan teknologi dan informasi di era serba digital seperti sekarang ini, tentunya bisa Anda manfaatkan dengan baik untuk menjangkan peluang pasar yang lebih luas. Bila sebelumnya Anda belum menjamah pasar online untuk memasarkan produk Anda, maka tidak ada salahnya bila mulai sekarang Anda mengoptimalkan penggunaan situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog, website, dan lain sebagainya untuk mengurangi besarnya biaya iklan offline yang semakin tinggi serta menjangkau calon konsumen di berbagai belahan dunia.

5.      Terus kembangkan brand Anda
Tak bisa kita pungkiri bila kekuatan sebuah brand masih sangat penting dalam mengembangkan sebuah usaha. Oleh karena itu, terus hidupkan brand bisnis Anda dan jagalah reputasinya agar semakin dikenal banyak orang dan disukai para pelanggan. Untuk menjalankan strategi tersebut, Anda bisa melengkapi profil perusahaan Anda dengan sejarah singkat mengenai pendirian usaha maupun kisah dibalik pembuatan produk unggulan yang menjadi brand utama bisnis Anda.

6.      Tumbuhkan bakat berwirausaha
Setiap orang bisa menjadi pengusaha sukses apabila mereka mau dan mampu menumbuhkan bakat wirausaha yang ada dalam diri mereka. Berbekal niat, semangat, dan tekad yang cukup kuat, setiap orang bisa mendapatkan ilmu dan ketrampilan khusus tentang wirausaha melalui buku-buku atau majalah bisnis yang beredar di pasaran, mengakses informasi dari media internet, maupun bergaul dengan para pengusaha sukses yang bisa memotivasi diri Anda untuk terus maju dan merintis sebuah usaha.

7.      Siap menghadapi berbagai resiko
Ketika menjalankan sebuah usaha, hadirnya sebuah hambatan, tantangan, maupun berbagai kendala yang muncul di tengah perjalanan usaha, menjadi salah satu resiko yang harus dihadapi para pelakunya. Karenanya, untuk menghadapi resiko tersebut, pastikan bahwa semua perencanaan bisnis Anda sudah dipersiapkan dengan matang agar munculnya sebuah resiko bisa diminimalisir sekecil mungkin.
Nah, ini dulu sedikit informasi tips bisnis yang bisa kami sampaikan kepada para pembaca. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat dan membantu para pemula yang tertarik menekuni dunia usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.



Minggu, 02 Juni 2013

Perencanaan Usaha Baru

Diposting oleh Rahmah Fajriyah SA di 09.08 1 komentar
     Pengertian Perencanaan adalah cara berpikir mengenai persoalan-persoalan sosial dan ekonomi, terutama berorientasi pada masa datang, berkembang dengan hubungan antara tujuan dan keputusan – keputusan kolektif dan mengusahakan kebijakan dan program.
  Beberapa ahli lain merumuskan perencanaansebagai mengatur sumber-sumber yang langka secara bijaksana dan merupakan pengaturan dan penyesuaian hubungan manusia dengan lingkungan dan dengan waktu yang akan datang.Definisi lain dari perencanaan adalah pemikiran hari depan, perencanaan berarti pengelolaan, pembuat keputusan, suatu prosedur yang formal untuk memperoleh hasil nyata, dalam berbagai bentuk keputusan menurut sistem yang terintegrasi.
    Menurut Wilson, Pengertian Perencanaan merupakan salah satu proses lain, atau merubah suatu keadaan untuk mencapai maksud yang dituju oleh perencanaan atau oleh orang/badan yang di wakili oleh perencanaan itu. Perencanaan itu meliputi : Analisis, kebijakan dan rancangan.


Unsur-unsur Dalam Pembuatan Perencanaan 
  1.       Tujuan. Suatu rencana yang akan dilaksanakan harus mempunyai tujuan yang jelas dan mempunyai batasan akan tujuan tersebut (fokus). Dalam batasan ini dirinci tentang limit waktu yang akan dipakai, bagaimana cara pencapaian tujuan tersebut dan lain sebagainya.
  2.        Politik. Yang dimaksud dengan politik ini adalah kewenangan, delegasi dan pertanggung jawaban dalam pelaksanaan sebuah rencana. Sehingga tujuan yang telah direncanakan akan berhasil.
  3.        Prosedur, merupakan urutan tindakan atau kegiatan yang terorganisir dalam rangka pencapaian tujuan tersebut.
  4.        Anggaran atau budget merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pencapaian tujuan. Anggaran ini harus dibuat serealistis mungkin, sehingga beban dari pelaksanaan ini tidak tidak lah begitu berat.
  5.        Program, merupakan gabungan dari politik, prosedur dan anggaran serta perlu adanya alternatif tujuan bilamana tujuan utamanya tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan.


Alasan Pembuatan Usaha Baru
  1.  Rencana bisnis merupakan snapshots dalam waktu. Dalam rencana tertulis yang statis, tapi rencana awal  secara dinamis. Sebuah konsep atau ide yang baik bagi pemula dapat menyimpan rencana yang dibuat dalam berbagai tahap, dan meninjau yang telah berubah, serta yang terpenting bagaimana realitas atau kenyataan berbeda dengan ide yang pertama kali direncanakan dari awal. Investor yang baik itu memperhatikan secara detail bisnis dari pada memikirkan proyeksi masa depan.
  2. Rencana awal terdiri dari. Data keuangan yang ada dalam rencana mungkin hanya menunjukkan bahwa penggagas memiliki beberapa pengetahuan bisnis secara dasar.
  3. Sebuah rencana tidak mempunyai konsep komunikasi dan sebagai kendaraan untuk melakukan demo. Kebanyakan orang belajar mengenai visual. Bayangkan saja mempelajari fitur alat tekhnologi dalam 500 kata. Sekarang bandingkan saja banyak yang melakukan tindakan nyata bukan hanya dengan perkataan terlontar saja. Maka dari itu jika pelanggan dan investor tidak memahami nilai perkiraan dari sesuatu yang disampaikan, bagaimana juga kita bisa mengajak dan mengubah pola pikir mereka .


Berikut adalah manfaat perencanaan bisnis lainnya

·         Peta  jalan. Perencanaan bisnis adalah juga peta jalan bagi perusahaan. Seperti kapan kita harus mulai kerja dan kapan kita harus mulai berhenti untuk melakukan manuver selanjutnya. Dalam hal ini perencanaan bisnis dibutuhkan untuk pencapaian target yang telah kita tetapkan di awal tahun. Selain itu perencanaan bisnis juga dapat digunakan sebagai panduan untuk memimpin berbagai perbedaan, baik manusia, budaya maupun pemikiran untuk menjadi satu arah dan bersinergi.
·         Monitor pelaksanaan. Dengan adanya perencanaan bisnis, kita bisa memonitor pekerjaan kita. Sejauh mana keberhasilan yang telah kita raih dan kegagalan yang harus dibenahi.
·         Alat bantu staf baru. Agar staf baru mudah untuk beradaptasi maka diperlukan sebuah perencanaan bisnis. Biasanya perencanaan bisnis ini dirangkum dalam sebuah buku dan staf baru bisa dengan mudah mempelajarinya tanpa perlu repot.
·         Perencanaan SDM. Sumber daya manusia adalah modal yang membutuhkan fix cost tinggi. Untuk mengetahui kapan dan berapa orang yang harus kita rekrut maka perencanaan bisnis harus dibuat. Karena dari situlah kita bisa membuat perkiraan karyawan seperti apa dan berapa yang kita butuhkan.
·         Alat koordinasi. Sejak perencanaan bisnis bukan melulu rencana untuk bisnis tapi juga merangkum sejarah dan apa saja yang dialami perusahaan serta penanganannya, maka perencanaan bisnis juga bisa dijadikan sebagai alat koordinasi bagi semua karyawan dari divisi manapun. Dengan perencanaan bisnis sebagai alat koordinasi maka akan terjadi suatu sinkronisasi menuju keberhasilan bersama.
·         Contingency plan. Alangkah baiknya jika kita juga menyediakan beberapa versi perencanaan bisnis. Karena kondisi yang kita hadapi juga tidak akan pasti, maka diperlukan banyak alternative perencanaan bisnis. Meningkatkan daya nalar. Perencanaan bisnis diharapkan dapat meningkatkan daya nalar dari semua orang yang terlibat didalamnya. Sehingga semua orang yang ada dalam perusahaan bisa menjadi dewasa. Karena kedewasaan penting dimiliki setiap karyawan yang ada di perusahaan.
·         Alat evaluasi. Perencanaan bisnis bisa dijadikan sebagai alat evaluasi. Karena di dalam perencanaan bisnis harusnya terdapat aturan – aturan yang harus dipatuhi sehingga juga memudahkan bagi karyawan untuk mengetahui alasan dia dapat penalty ataupun reward.
·         Perencanaan cash flow. Dalam cash flow juga kita dapat memberikan data mengenai cash flow, baik yang berupa uang maupun kegiatan yang berkaitan dengan uang itu sendiri.
Melihat manfaat yang disebutkan diatas maka perencanaan bisnis adalah sentral dari semua pekerjaan. Dimana dibutuhkan keterlibatan dari setiap orang termasuk professional, pengusaha, pihak pajak dan bank.


Penepatan SDM Dalam Organisasi Kewirausahaan


Sumber-sumber Tenaga Kerja :
a) SUMBER INTERN
manajer lebih menyukai perolehan dari sumber intern, karena dapat memotivasi karyawan yang sudah ada, tetapi juga manajer perlu mencari orang yang tepat dalam menduduki suatu posisi agar pekerjaan dapat berjalan secara efektif dan efesien dari luar organisasi
yaitu :
1. Penataran (Upgrading), yaitu dengan mendidik dan memberi latihan.
2. Pemindahan (Transfering), yaitu posisi yang kurang disenangi ke posisi lain yang lebih memuaskan kebutuhan.
3. Pengangkatan (Promoting), yaitu pengangkatan jabatan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
b) SUMBER EKSTERN
pengangkatan tenaga kerja dapat diperoleh antara lain ari lamaran pribadi yang masuk, organisasi karyawan, kantor penempatan tenaga kerja, sekolah-sekolah, para pesaing, imigrasi dan migrasi.


Langkah-langkah Dalam Prosesb Seleksi

Departemen personalia dapat menggunakan berbagai prosedur seleksi untuk membandingkan pelamar dengan spesifikasi jabatan. Langkah-langkah dalam prosedur seleksi yang biasa digunakan paling tidak terdiri dari tujuah langkah. Bagi pelamar yang berasal dari suplai internal, kadang-kadang tidak perlu melalui beberapa langkah, seperti penerimaan pendahuluan, pemeriksaan referensi atau evaluasi medis (kesehatan).

Langkah-langkah Dalam Proses Seleksi
LANGKAH 1 : PENERIMAAN PENDAHULUAN
LANGKAH 2 : TES-TES PENERIMAAN
1. Tes-tes Psikologis (Psychological Test)
2. Tes-tes Pengetahuan (Knowledge Tests)
3. Performance Tests :
LANGKAH 3 : WAWANCARA SELEKSI
Kesalahan-kesalahan Wawancara
1. Halo Effect
2. Leading Questions
3. Personal Biases
4. Dominasi Pewawancara
LANGKAH 4 : PEMERIKSAAN REFERENSI
LANGKAH 5 : EVALUASI MEDIS
LANGKAH 6 : WAWANCARA ATASAN LANGSUNG
LANGKAH 7 : KEPUTUSAN PENERIMAAN
HASIL SELEKSI DAN UMPAN BALIK
Hasil akhir proses seleksi adalah orang yang diterima sebagai karyawan baru. Bila masukan-masukan seleksi diperhatikan dengan seksama dan langkah-langkah dalam proses seleksi diikuti secara benar, maka para karyawan baru akan merupakan sumber daya manusia yang produktif. Dan karyawan produktif adalah bukti paling baik suatu proses seleksi yang efektif.

Definisi pengembangan karyawan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan pelatihan.
Tujuan dari pengembangan karyawan adalah menyangkut beberapa hal, diantaranya :
a.       Produktivitas Kerja
b.      Efisiensi
c.       Mengurangi Kerusakan
d.      Mengurangi kecelakaan
e.       Meningkatkan Servis
f.       Moral
g.      Karir
h.      Konseptual
i.        Leadership
j.        Incentives
k.      Consumer Satisfaction


Bagaimana latihan dan pengembangan serta tehnik yang dilakukan untuk karyawan lama dan baru

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.
Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Departemen Sumber Daya Manusia memiliki peran, fungsi, tugas dan Tanggung Jawab :
1.      Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection.
a.       Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
b.      Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan.
c.       Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada.

2.      Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

3.      Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal.


      Metode pengembangan pegawai agar tepat sasaran

Pelaksanaan pengembangan harus didasarkan pada metode-metode yang telah ditetapkan dalam program pengembangan perusahaan. Yang dirumuskan oleh bagian atau suatu tim pengembangan. Metode pengembangan terdiri atas metode latihan atau training yang diberikan kepada karyawan operasional dan metode pendidikan atau lecturing yang khusus diberikan kepada karyawan manajerial.
Berikut dijelaskan mengenai metode latihan atau training:
1.       On the Job Training, yaitu pelatihan dengan instruksi, maksudnya adalah para pekerja ditempatkan dalam kondisi riil dibawah bimbingan dan supervise dari seorang pegawai senior atau supervisor. 2.      Vestibule, yaitu suatu metode latihan yang dilakukan dalam kelas atau workshop yang bia sanya diselenggarakan dalam suatu perusahaan industri untuk memperkenalkan pekerjaan kepada karyawan baru dan melatih mereka mengerjakan pekerjan tersebut. Tentunya dengan duplikasi bahan, alat-alat dan konisi yang akan mereka temui dalam situasi kerja yang sebenarnya.
3.      Demonstrasi, yaitu metode latihan yang dilakukan dengan cara peragaan dan penjelasan bagaimana cara-cara mengerjakan sesuatu pekerjaan melalui contoh-contoh atau percobaan yang didemonstrasikan. Peserta melihat sendiri teknik mengerjakannya, diberikan penjelasan-penjelasan bahkan kalau perlu mencoba mempraktekannya sendiri.
4.      Programmed Instruction, merupakan bentuk pelatihan agar peserta dapat belajar sendiri karena langkah-langkah pengerjaan sudah diprogram, biasanya dengan computer, buku atau mesin pengajar. Instruksi terprogram meliputi pemecahan informasi dalam beberapa bagian kecil sedemikian rupa sehingga dapat dibentuk program pengajaran yang mudah dipahami dan saling berhubungan.
5.      Magang, melibatkan pembelajaran dari pekerja yang lebih berpengalaman dan dapat ditambah pada teknik off the job training. Banyak pekerja ketrampilan tangan seperti tukang pipa dan kayu, dilatih melalui program magang resmi. Asistensi dan kerja sambilan bisa disamakan dengan magang karena menggunakan partisipasi tingkat tinggi dari peserta sekaligus memiliki feedback yang tinggi pula.


 Referensi : 

Perencanan Usaha Baru

Diposting oleh Rahmah Fajriyah SA di 08.07 0 komentar
     Pengertian Perencanaan adalah cara berpikir mengenai persoalan-persoalan sosial dan ekonomi, terutama berorientasi pada masa datang, berkembang dengan hubungan antara tujuan dan keputusan – keputusan kolektif dan mengusahakan kebijakan dan program.

     Beberapa ahli lain merumuskan perencanaansebagai mengatur sumber-sumber yang langka secara bijaksana dan merupakan pengaturan dan penyesuaian hubungan manusia dengan lingkungan dan dengan waktu yang akan datang.Definisi lain dari perencanaan adalah pemikiran hari depan, perencanaan berarti pengelolaan, pembuat keputusan, suatu prosedur yang formal untuk memperoleh hasil nyata, dalam berbagai bentuk keputusan menurut sistem yang terintegrasi.


     Menurut Wilson, Pengertian Perencanaan merupakan salah satu proses lain, atau merubah suatu keadaan untuk mencapai maksud yang dituju oleh perencanaan atau oleh orang/badan yang di wakili oleh perencanaan itu. Perencanaan itu meliputi : Analisis, kebijakan dan rancangan.

                                                  Unsur- unsur Perencanaan  :

Ø Rencana pemasaran
Ø Rencana produksi
Ø Rencana keuangan
Ø Rencana SDM dan organisasi
Ø Analisa resiko dan hasil
Ø Batasan waktu

 

Rahmah Fajriyah Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea